Saturday 3 November 2012

SINEMATOGRAFI


Kemajuan teknologi akan terus berkembang, demikian juga dengan
teknologi Sinematografi, sehingga kini dikenal dengan sinematografi
digital. Kemajuan ini tentu saja akan lebih memudahkan para sineas
dalam berkarya. Sebelum membahas lebih jauh mengenai sinematografi
kita pamahi dulu makna dari sinematografi itu sendiri.
Sinematografi adalah serapan dari bahasa inggris Cinematography 
yang berasal dari bahasa latin Kinema (gambar).
Sinematografi sebagai ilmu serapan merupakan bidang ilmu yang
membahas tentang tehnik menangkap gambar dan menggabung-
gabungkan gambar tersebut hingga menjadi rangkaian gambar
yang dapat menyampaikan ide.

Sinematografi memiliki objek yang sama dengan fotografi yakni
menangkap pantulan cahaya yang mengenai benda. kerena objeknya
sama maka peralatannya pun mirip. perbedaannya :
Fotografi menangkap gambar tunggal, sedangkan sinematografi
menangkap rangkaian gambar. 
Penyampaian ide pada Fotografi memanfaatkan gambar tunggal,
sedangkan pada sinematografi memanfaatkan rangkaian gambar.
jadi sinematografi gabungan antara fotografi dengan tehnik
rangkaian gambar atau dalam sinematografi disebut montase
atau montage.

D.O.P

D.O.P atau director of photography adalah seorang seniman yang
melukis dengan cahaya. Dia harus familiar dengan komposisi dan
semua aspek tehnik pengendalian kamera dan biasanya dipanggil
untuk menyelasaikan permasalahan teknis yang muncul selama
perekaman film. D.O.P sangat jarang mengoperasikan kamera.
Kerja D.O.P sangat dekat dengan sutradara untuk mengarahkan
tehnik pencahayaan dan jangkauan kamera untuk setiap 
pengambilan gambar. Banyak orang berpikir bahwa sutradara 
mengatur seorang aktor apa yang harus dia lakukan dan tugas
D.O.P adalah mengambil gambar, ini benar tetapi ada banyak lagi
proses selain hal tersebut. Perubahan dari script ke dalam layar lebar
adalah melalui lensa seorang D.O.P

Sinematografi tidaklah hanya melihat melalui kamera dan mengambil
gambar. Namun tentu saja memerlukan mata yang tajam dan 
imajinasi yang kreatif. ini juga memerlukan pengetahuan tentang
kimia dan fisika, persepsi sensor yang tepat dan tetap focus pada
detail. hampir dari semua itu memerlukan kemampuan untuk 
memimpin dan juga mendengar, untuk menjadi bagian dari team
kreatif dan proses, dapat dengan memberikan saran yang membangun
dan kritis. Sinematografer memerlukan waktu yang panjang dalam
pekerjaannya.

Bekerja dengan Sutradara

Tanggung jawab utama dari D.O.P adalah untuk menciptakan jiwa dan
perasaan dalam gambar dengan pencahayaan mereka. Tergantung 
kepada gaya sutradara, anda dapat memutuskan untuk memilih
penampilan film anda sendiri, atau biasanya setelah meeting dengan
sutradara dan biasanya dilakukan bagian artistik yang anda pilih 
untuk mengatur tehnik pencahayaan yang sesuai. atau sutradara
memiliki ide sendiri seperti apa bentuk film ini dan ini akan menjadi
tugas D.O.P untuk memenuhi keinginannya.
Sutradara dan Sinematografer seharusnya secara konstan berdiskusi
tentang angle kamera, warna, pencahayaan, bloking dan pergerakan
kamera. sutradara tahu apa yang dia inginkan.
Sinematografer menawarkan Ide dan menerima penolakan, 
Sutradara adalah kapten dari kapal, seberapa banyak atau sebatas
mana kolaborasi yang dia inginkan adalah keputusannya.